Jl. Jermani Husin KM.7 RT.1 No. 53 Kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan 71416
Selasa, 06 Desember 2016
Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah Sebagai Wujud Disiplin
Kegiatan Apel Upacara Bendera rutin dilaksanakan setiap Pagi hari Senin. Kegiatan apel tersebut dihadiri oleh :
1. Kepala Sekolah;
2. Peserta Didik (Siswa) mulai dari rombel/kelas 7, 8, dan 9;
3. Tenaga Pendidik (Guru) dan Tenaga Kependidikan (Staf/Karyawan Sekolah).
Bagi siswa yang datang terlambat atau tidak mengikuti kegiatan apel tersebut akan diberi sanksi/hukuman oleh sekolah melalui guru BK/BP SMP Negeri 5 Amuntai.
''Budayakan Sikap Disiplin di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat bahkan Negara"
Remas rokokmu !!! Raih prestasimu !!!
Tuesday, May 31, 2016
Gerakan Pelajar Anti Rokok
Rokok bukanlah hal yang tabu lagi pada masa sekarang ini terutama bagi pelajar. Kita bisa melihat para pelajar sedang merokok ditempat-tempat umum. Tapi kita seperti tidak peduli dengan hal itu. Kebanyakan dari kita merasa itu merupakan suatu hal yang lazim, padahal itu sangat membahayakan. Bukan hanya bagi perokok itu sendiri tetapi juga bagi orang-orang disekitarnya.
Seperti yang kita tahu bahwa rokok mengandung lebih dari empat ribu zat-zat dan dua ribu diantaranya telah dinyatakan berdampak tidak baik bagi kesehatan kita, diantaranya adalah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah yang menjalani hukuman mati, serta masih banyak lagi. Dan zat pada rokok yang paling berbahaya adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida. Tar mengandung kurang lebih empat puluh tiga bahan yang menjadi penyebab kanker atau yang disebut dengan karsinogen. Nikotin mempunyai zat dalam rokok yang dapat menyebabkan ketagihan, ini yang menyebabkan para pengguna rokok sulit sekali untuk berhenti merokok. Nikotin merupakan zat pada rokok yang beresiko menyebabkan penyakit jantung, 25 persen dari para pengidap penyakit jantung disebabkan oleh kegiatan merokok.
Merokok juga merupakan salah satu kenakalan remaja pada masa sekarang ini. Banyak para pelajar yang merokok disembarang tempat tanpa memperdulikan lingkungan sekitarnya. Bahkan beberapa pelajar sering merokok di lingkungan sekolah. Kejadian seperti ini sangat merusak moral anak bangsa. Walaupun telah banyak yang mengetahui akan bahaya rokok, namun tetap saja masih banyak orang yang merokok terutama para pelajar. Jika terus membiarkan ini terjadi, entah apa yang akan terjadi pada para generasi muda. Padahal mereka adalah penerus bangasa dan seharusnya mereka lebih peduli akan kesehatan mereka dan lingkungan sekitar mereka.
Saat ini Indonesia tercatat sebagai negara ketiga tertinggi di dunia yang mengonsumsi tembakau/rokok dengan perincian sebanyak dua pertiga (65,1 persen) adalah laki-laki dan sekitar 78 persennya mulai merokok pada usia di bawah 19 tahun. Kondisi ini benar-benar sangat memprihatinkan. Padahal, dengan merokok kita malah mendekatkan diri ke jurang kematian. Mereka tidak hanya merusak kesehatan mereka sendiri tetapi juga mengganggu orang-orang disekitarnya.
Biasanya para perokok memulai mengisap rokok saat masih remaja. Kemudian kebiasaan merokok akan terus berlanjut sampai mereka dewasa. Dan itu menyebabkan mereka menjadi perokok berat. Untuk mencegah hal itu terus terjadi, kita sebagai pelajar harus berperan aktif dalam menanggulangi permasalahan tersebut. Oleh karena itu, kita harus memulai gerakan anti rokok dimulai dari kalangan-kalanagan pelajar.
Dalam gerakan ini, para pelajar dituntut berperan aktif dalam mensosialisasikan gerakan pelajar anti rokok. Untuk itu, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai pelajar dalam memulai gerakan pelajar anti rokok yaitu sebagai berikut :
- Sosialisasi antar teman di Sekolah
Kita bisa memulai gerakan anti rokok melalui antar teman kelas. Kita bisa memulai diskusi tentang bahaya rokok. Kita bisa saling memberi informasi menganai hal tersebut. Denagan adanya sosialisasi yang dilakukan, diharapkan para pelajar dapat mengetahui bahwa rokok benar-benar bahaya bagi kesehatan. Ini juga bisa menambah wawasan mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan agar hidup kita bisa lebih nyaman. Jika hal ini bisa berjalan dengan baik, hal ini tentu bisa mengurangi atau mencegah perokok bertambah banyak. Selain itu, sosialisasi akan bahaya rokok diharapkan sudah dimulai dari tingkat TK atau SD. Ini bertujuan agar para anak-anak tersebut untuk membentengi diri dari rokok sejak dini. Seperti yang kita tahu bahwa sekarang ini bayak anak-anak yang masih duduk di bangku SD sudah merokok. Oleh karena, untuk mencegah perokok kecil bertambah banyak sosialisasi di sekolah-sekolah perlu dilakukan terutama antar sesama teman. Selain itu, kita juga bisa bekerja sama dengan ekskul-ekskul yang ada disekolah untuk menjalankan gerakan ini. Ini akan sangat membantu dalam penyebaran informasi mengenai bahaya merokok.
2. Sosialisasi anti rokok melalui media informasi atau komunikasi
Hal kedua yang bisa kita lakukan adalah mensosialisasikan bahaya rokok lewat media-media informasi atau komunikasi. Kita bisa memberitahu bahaya rokok lewat majalah dinding di sekolah, lewat poster-poster, atau bahkan lewat jejaring sosial seperti facebook atau twitter. Kita bisa memanfaatkan media-media tersebut untuk memberi informasi mengenai bahaya merokok. Kita bisa membuat poster mengenai bahaya merokok kemudian kita tempel di seoklah-sekolah. Ini bertujuan untuk memperkenalakan siswa terhadap bahaya merokok. Kita juga berbagi informasi mengenai bahaya rokok lewat facebook atau twiiter.
Selain kedua hal tersebut, hal lain yang dapat kita lakukan adalah sekolah harus mempertegas hukuman bagi pelajar yang masih tetap merokok di lingkungan sekolah. Kita semua pasti penah melihat teman-teman kita yang sedang merokok di lingkungan sekolah. Namun, apakah kita pernah menegur atau melarangnya?. Kebanyakan dari kita pasti pura-pura tidak melihat atau menganggapnya sebagai perbuatan yang biasa saja. Tahukah anda bahwa itu salah. Jika kita melakukannya berarti kita mendukung perbuatan tersebut. Bahkan jika hal tersebut terus belangsung, maka ini bisa mengakibatkan para perokok tersebut menganggap bahwa perbuatan yang mereka lakukan adalah benar. Sehingga, mereka menjadi leluasa untuk melakukannya dimanapun mereka mau termasuk di sekolah.
Kalian yang bukan perokok pasti juga terganggu dengan perbuatan tersebut. Oleh karena itu, kita bisa melakukan hal-hal kecil yang dapat mengatsi permasalahan tersebut. Kita bisa memulainya dengan cara yang halus. Seperti menyuruhnya untuk mematikan rokoknya karena itu menganggu kita atau kita bisa menyindirnya secara halus. Jika hal-hal tersebut tidak membuat mereka jera, kita harus aktif untuk melaporkannya kepada guru karena itu sangat merugikan. Hal ini dilakukan agar mereka menyadari bahwa merokok bukanlah hal yang benar. Selain itu, pihak sekolah juga harus benar-benar seirius dalam penerapan hukuman bagi para pelajar yang merokok tersebut. Dengan adanya hukuman tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi para pelajar dan lingkungan yang bebas akan asap rokok.
Dengan melakukan tindakan-tindakan tersebut, kita telah berusaha untuk mengurangi perokok di Indonesia. Kita telah mengurangi angka kematian di usia muda yang disebabkan oleh rokok. Kita telah mencegah bertambahnya perokok di Indonesia. Kita harus benar-benar membentengi diri kita rokok. Karena rokok benar-benar dapat merusak kesehatan kita. Jika kita membentengi diri kita dengan tidak merokok kita telah menjauhkan diri kita ke lubang kematian. Oleh karena itu, saya berharap para pelajar menyadari bahwa betapa berharga kesehatan mereka dibandingkan sebatang rokok yang berisi ribuan zat yang dapat merusak mereka. Selain itu, saya juga berharap gerakan pelajar anti rokok dapat diterapkan di sekolah-sekolah. Dengan demikian kita bisa bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang bebas asap rokok dan memperkecil kematian yang disebabkan oleh rokok.
AYO PELAJAR INDONESIA, CIPTAKAN INDONESIA SEHAT TANPA ASAP ROKOK!!JJJ
Minggu, 04 Desember 2016
praktek asam basa dengan indikator alami
Dalam menentukan larutan asam dan basa dapat menggunakan indikator alami. Indikator alami merupakan larutan yang diperoleh dari pewarna alam seperti kubis ungu, bunga kembang sepatu, kunyit, kol, dan sebagainya.
Tabel hasil pengamatan
No.
|
Nama Zat
|
Perubahan warna kunyit
|
Keterangan (asam, Basa, dan garam)
| |
Sebelum ditetesi
|
Sesudah ditetesi
| |||
1.
|
Cuka dapur
|
bening
|
Merah
|
Asam
|
2.
|
Air jeruk
|
kuning
|
Merah
|
Asam
|
3.
|
Air kapur
|
putih
|
Biru
|
Basa
|
4.
|
Air sabun
|
bening
|
Biru
|
Basa
|
5.
|
Air Sitrun
|
Merah
|
Merah
|
Asam
|
6.
|
Larutan pewangi cucian
|
Merah
|
Biru
|
Basa
|
7.
|
Air mineral
|
Merah
|
Putih
|
Garam(netral)
|
Sabtu, 03 Desember 2016
FROFIL SEKOLAH
DENAH SMPN 5 AMUNTAI
NAMA SEKOLAH :
SMP NEGERI 5 AMUNTAI
NSS / NIS / NPSN :
20
1 15 07 01 029 / 200090 / 30302565
BERDIRI :
SK Mendikbud. No. 0363/0/1991
TANGGAL : 20
Juni 1991
NAMA KEPALA SEKOLAH :
H. Mansyah Erpain, S.Pd
Email : smpnegeri5@yahoo.co.id.
ALAMAT :
Jl. Jermani Husin RT
I No. 22
Desa Banjang Km 7
Kec. Banjang
Kabupaten Hulu Sungai Utara - 71416
Susunan
Kepela Sekolah
No Nama
Periode
1.
Suhaimi 1992 - 1995
2.
H.
Akhmad Zaini 1995 - 1998
3.
H.
Abdusani
1998 - 2002
4.
Antung Rusman, S.Pd 2002
- 2003
5.
Mashudulhak 2003 - 2005
6.
Drs.
M. Arifin 2005 - 2006
7.
Toniadi,
S.Pd 2006 - 2007
8.
M.
Hamsan, S.Pd.I 2007 - 2009
9.
H.
Mansyah Erpain, S.Pd 2009 -
Sekarang
Latar Belakang
Sekolah merupakan tempat kegiatan belajar, ini tentu memerlukan fasilitas, dana, maupun lainnya. juga sumber
daya manusia. Ingin
mencerdaskan kehidupan bangsa salah satu intinya menginginkan manusia Indonesia
yang seutuhnya, beriman, bertaqwa,
bermartabat, menghargai bersikap dan berbuat, punya keterampilan, serta
berwawasan yang luas sehingga dapat bermanfaat pada dirinya sendiri,
lebih-lebih untuk orang lain.
Pemerintah sudah
berupaya memotivasi dan membantu masyarakat melalui dana BOS ( sekolah gratis )
agar orang tua menyekolahkan anaknya ( wajib belajar 9 tahun ), tujuannya
supaya benar-benar tuntas, nyatanya
masih ada orang tua yang tidak mau mengerti dengan alasan yang bermacam-macam.
Wajib belajar 9 tahun harus mendapat dukungan dari semua pihak baik keluarga,
masyarakat, maupun pemerintah, agar apa yang dicanangkan oleh pemerintah di
atas dapat menghasilkan manusia yang berkualitas dan bahkan sekarang (tuntas
wajib belajar 12 tahun) apabila tidak, kita akan tergilas oleh waktu serta
tertinggal dengan pesatnya kemajuan pendidikan, teknologi dan informatika.
Tantangan Sekolah
Mengingat latar belakang di atas,
maka sekolah harus :
a.
Meningkatkan mutu sekolah klasifikasi pendidikan S1 ke S2, penyetaraan,
pelatihan, bimtik, MGMP, dll.
b.
tinggi, bertanggung jawab, dan ikhlas dalam bekerja atau melaksanakan tugas Disiplin, dedekasi yang
c.
Sekolah harus dapat mewujudkan dalam proses
pembelajaran yang bermutu dan menghasilkan lulusan yang berkualitas,
beriman, bertaqwa, bermartabat,
menghargai bersikap dan berbuat, punya keterampilan, serta berwawasan yang luas
sehingga dapat bermanfaat pada dirinya sendiri, atau berguna bagi agama,
bangsa, dan negara.
d.
Latar belakang di atas diharapkan sesuai dengan Visi,
Misi, dan Tujuan Sekolah.
Kondisi Sekarang
Kondisi sekolah
sekarang pada semester I tahun pelajaran 2016/2017 yaitu 11 Juli 2016 awal ajaran sekolah jumlah siswa 178 orang yang terdiri
dari :
Keadaan Siswa
Sekarang
NO
|
KELAS
|
LAKI-LAKI
|
PEREMPUAN
|
JUMLAH
|
1
|
VII
|
38
|
27
|
65
|
2
|
VIII
|
26
|
30
|
56
|
3
|
IX
|
20
|
37
|
57
|
JUMLAH
|
84
|
94
|
178
|
Kohor Siswa
NO
|
TAHUN
PELAJARAN
|
JUMLAH
|
SISWA
|
KOHOR SISWA
|
|||||||||||
MASUK
|
D. UOT
|
MENGULANG
|
LULUS
|
MELANJUTKAN
|
|||||||||||
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
||||
1
|
2011/2012
|
171
|
82
|
89
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
-
|
29
|
22
|
28
|
21
|
|
2
|
2012/2013
|
154
|
60
|
93
|
-
|
-
|
1
|
1
|
18
|
37
|
17
|
36
|
|||
3
|
2013/2014
|
147
|
63
|
84
|
-
|
-
|
1
|
1
|
1
|
-
|
22
|
24
|
21
|
24
|
|
4
|
2014/2015
|
142
|
56
|
86
|
-
|
-
|
1
|
1
|
1
|
1
|
22
|
19
|
21
|
18
|
|
5
|
2015/2016
|
164
|
65
|
99
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
14
|
32
|
13
|
31
|
Data Kelulusan
No
|
TAHUN
|
PESERTA
|
LULUS
|
T. LULUS
|
% LULUS
|
||||||
L
|
P
|
JLH
|
L
|
P
|
JLH
|
L
|
P
|
JLH
|
|||
1
|
2012
|
29
|
22
|
51
|
29
|
22
|
51
|
-
|
-
|
-
|
100
|
2
|
2013
|
19
|
38
|
57
|
18
|
37
|
55
|
1
|
1
|
2
|
96,49
|
3
|
2014
|
22
|
24
|
46
|
22
|
24
|
46
|
-
|
-
|
-
|
100
|
4
|
2015
|
22
|
19
|
41
|
22
|
19
|
41
|
-
|
-
|
-
|
100
|
5
|
2016
|
14
|
32
|
46
|
14
|
32
|
46
|
-
|
-
|
-
|
100
|
Data NEM
IN PUT
|
TAHUN
PELAJARAN
|
OUT PUT
|
||||||||
No
|
MATA
PELAJARAN
|
RATA
RATA
|
MATA PELAJARAN
|
RATA
RATA
|
||||||
BIN
|
MAT
|
IPA
|
BIN
|
MAT
|
IPA
|
BING
|
||||
1
|
6,05
|
5,41
|
6,24
|
5,90
|
2011/2012
|
7,23
|
7,78
|
7,51
|
7,30
|
7,46
|
2
|
9,06
|
8,40
|
8,55
|
8,67
|
2012/2013
|
7,05
|
5,27
|
5,61
|
5,45
|
5,84
|
3
|
7,23
|
5,94
|
6,55
|
6,57
|
2013/2014
|
7,09
|
5,34
|
6,47
|
6,13
|
6,23
|
4
|
7,52
|
6.77
|
7,03
|
7,11
|
2014/2015
|
6,73
|
4,35
|
5,70
|
4,70
|
5,37
|
5
|
2015/2016
|
61,96
|
29,57
|
43,83
|
39,24
|
43,65
|
Dari jumlah
siswa 178 orang yang terdiri dari 7
rombongan belajar dan 16
orang guru PNS dengan pendidikan S1, 2 orang S2 sedangkan non PNS 2 orang jumlah yang sudah
memadai tapi jurusannya masih kurang
atau belum ada yaitu PKN, TIK, Kesenian, dan Muatan Lokal.
Fasilitas sarana
prasarana 7 kelas cukup dari jumlah siswa 178 orang dengan kondisi kelas,
perpustakaan, laboratorium bahasa, wc guru, mushalla, ruang kantor,
laboratorium IPA,
ruang keterampilan, kanten, gudang rusak ringan dengan alat-alatnya masih
kurang dan ada yang rusak.
Ruang BP. OSIS bergabung. Ruang laboratorium komputer, ruang serba guna, ruang wakil kepala sekolah, ruang penyimpanan alat olahraga, rumah dinas kepala sekolah
maupun guru belum memiliki.
Kegiatan
keagamaan setiap pagi Jum’at dan shalat
zuhur
Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw
D.
Visi,
Misi Dan Tujuan Sekolah
Visi Sekolah
Unggul Dalam Prestasi Berdasarkan
Iman Dan Taqwa
Indikator :
Unggul :
Mempunyai kelebihan pada umumnya
Prestasi :
Memperoleh penghargaan berdasarkan penilaian
yang objektif (
Perlombaan dan Pertandingan )
Iman dan taqwa : Mampu
menjalankan perintah dan meninggalkan
Larangan - Nya.
Misi sekolah
Mengembangkan dan
melaksanakan proses pendidkan, pelatihan serta ekstrakurikuler dengan
partisipatif guru dan siswa melalui
pembelajaran berkualitas yang dilandasi iman dan taqwa.
Kegiatan Apel Pagi Senin
Tujuan Sekolah
Target
Kedepan Diharapkan :
1. Jangka Pendek ( 1 Tahun )
1.1
Siswa dapat membaca al quran dan megerjakan shalat-shalat sunat
1.2
Penataan lingkungan sekolah
1.3
Peningkatan disiplin
1.4
Pelaksanaan KBM terkendali sesuai jadwal
1.5
Meningkatan pelayanan
1.6
Perbaikan penataan administerasi
1.7
Rerata NEM lebih baik dari tahun yang lalu
1.8
Lebih 95 % siswa yang lulus melanjutkan sekolah
1.9
Pemanfaatan nilai-nilai agama dan pengamalannya
1.10
Terjalinnya hubungan antara orang tua, komite sekolah, masyarakat,
dan pemerintah yang baik
1.11
Pemberdayaan sarana prasarana
1.13
Nilai UN peringkat 10 besar se -
Kabupaten Hulu Sungai Utara
1.14
75% siswa memiliki kecakapan hidup sesuai
tuntutan masyarakat
dan
lingkungan
1.15 Pendidikan siswa harus
lebih baik dari pendidikan orang tua
2. Jangka Menengah ( 4 Tahun )
2.1
Meningkatkan sarana dan prasarana
2.2
Meningkatkan jumlah siswa baru
2.3
Penambahan tenaga personalia
2.4
Mengoptimalkan semua kegiatan sekolah
2.5
Rerata NEM meningkat
2.6
Daya serap meningkat
2.7
Prestasi olahraga, kesenian, O2SN, dapat ditonjolkan
2.8
Kepercayaan dari berbagai pihak meningkat
2.9
Siswa yang tidak melanjutkan siap bekerja dan
bermasyarakat
2.10
Pengembangan karir guru, TU, dan siswa
2.11
Kesejahteraan guru lebih meningkat
2.12
Memelihara kerja sama dari berbagai pihak
2.13
Menghasilkan tamatan yang berkualitas, kreatif dan berakhlak mulia.
2.14
Jumlah guru profesionalisme dan bersetifikasi semakin
bertambah
3.
Jangka Panjang (
8 Tahun )
3.1
Kondisi sekolah
semakin kondusif
3.2
Mutu siswa
terhadap iptek, imtaq, dan akhlaku karimah semakin
mantap
3.3
Semua komponen
sekolah dapat dioptimalkan fungsi, tugas, dan
tanggung jawab
3.4
Standar NEM
lebih meningkat
3.5
Lulusan sekolah
semakin meningkat
3.6
Guru
profesionalisme dan bersetifikasi dapat berkompitensi
3.7
Partisifasi dari
berbagai pihak meningkat
3.8
Jadi sekolah
dambaan
3.9
Sarana dan
prasarana semakin baik dan komplet
3.10
Administerasi,
supervisi, dan monitoring lebih mantap
3.11
Semua pihak
dapat mengharumkan nama sekolah
3.12
Semua pihak
dapat mempertahankan prestise
3.13
Siswa yang tamat
sekolah banyak mendapatkan pekerjaan
yang layak
Data Kelulusan
No
|
TAHUN
|
PESERTA
|
LULUS
|
T. LULUS
|
% LULUS
|
||||||
L
|
P
|
JLH
|
L
|
P
|
JLH
|
L
|
P
|
JLH
|
|||
1
|
2012
|
29
|
22
|
51
|
29
|
22
|
51
|
-
|
-
|
-
|
100
|
2
|
2013
|
19
|
38
|
57
|
18
|
37
|
55
|
1
|
1
|
2
|
96,49
|
3
|
2014
|
22
|
24
|
46
|
22
|
24
|
46
|
-
|
-
|
-
|
100
|
4
|
2015
|
22
|
19
|
41
|
22
|
19
|
41
|
-
|
-
|
-
|
100
|
5
|
2016
|
14
|
32
|
46
|
14
|
32
|
46
|
-
|
-
|
-
|
100
|
Data NEM
IN PUT
|
TAHUN
PELAJARAN
|
OUT PUT
|
||||||||
No
|
MATA
PELAJARAN
|
RATA
RATA
|
MATA PELAJARAN
|
RATA
RATA
|
||||||
BIN
|
MAT
|
IPA
|
BIN
|
MAT
|
IPA
|
BING
|
||||
1
|
6,05
|
5,41
|
6,24
|
5,90
|
2011/2012
|
7,23
|
7,78
|
7,51
|
7,30
|
7,46
|
2
|
9,06
|
8,40
|
8,55
|
8,67
|
2012/2013
|
7,05
|
5,27
|
5,61
|
5,45
|
5,84
|
3
|
7,23
|
5,94
|
6,55
|
6,57
|
2013/2014
|
7,09
|
5,34
|
6,47
|
6,13
|
6,23
|
4
|
7,52
|
6.77
|
7,03
|
7,11
|
2014/2015
|
6,73
|
4,35
|
5,70
|
4,70
|
5,37
|
5
|
2015/2016
|
61,96
|
29,57
|
43,83
|
39,24
|
43,65
|
Dari jumlah
siswa 178 orang yang terdiri dari 7
rombongan belajar dan 16
orang guru PNS dengan pendidikan S1, 2 orang S2 sedangkan non PNS 2 orang jumlah yang sudah
memadai tapi jurusannya masih kurang
atau belum ada yaitu PKN, TIK, Kesenian, dan Muatan Lokal.
Fasilitas sarana
prasarana 7 kelas cukup dari jumlah siswa 178 orang dengan kondisi kelas,
perpustakaan, laboratorium bahasa, wc guru, mushalla, ruang kantor,
laboratorium IPA,
ruang keterampilan, kanten, gudang rusak ringan dengan alat-alatnya masih
kurang dan ada yang rusak.
Ruang BP. OSIS bergabung. Ruang laboratorium komputer, ruang serba guna, ruang wakil kepala sekolah, ruang penyimpanan alat olahraga, rumah dinas kepala sekolah
maupun guru belum memiliki.
Kegiatan
keagamaan setiap pagi Jum’at dan shalat
zuhur
Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw
D.
Visi,
Misi Dan Tujuan Sekolah
Visi Sekolah
Unggul Dalam Prestasi Berdasarkan
Iman Dan Taqwa
Indikator :
Unggul :
Mempunyai kelebihan pada umumnya
Prestasi :
Memperoleh penghargaan berdasarkan penilaian
yang objektif (
Perlombaan dan Pertandingan )
Iman dan taqwa : Mampu
menjalankan perintah dan meninggalkan
Larangan - Nya.
Misi sekolah
Mengembangkan dan
melaksanakan proses pendidkan, pelatihan serta ekstrakurikuler dengan
partisipatif guru dan siswa melalui
pembelajaran berkualitas yang dilandasi iman dan taqwa.
Kegiatan Apel Pagi Senin
Tujuan Sekolah
Target
Kedepan Diharapkan :
1. Jangka Pendek ( 1 Tahun )
1.1
Siswa dapat membaca al quran dan megerjakan shalat-shalat sunat
1.2
Penataan lingkungan sekolah
1.3
Peningkatan disiplin
1.4
Pelaksanaan KBM terkendali sesuai jadwal
1.5
Meningkatan pelayanan
1.6
Perbaikan penataan administerasi
1.7
Rerata NEM lebih baik dari tahun yang lalu
1.8
Lebih 95 % siswa yang lulus melanjutkan sekolah
1.9
Pemanfaatan nilai-nilai agama dan pengamalannya
1.10
Terjalinnya hubungan antara orang tua, komite sekolah, masyarakat,
dan pemerintah yang baik
1.11
Pemberdayaan sarana prasarana
1.13
Nilai UN peringkat 10 besar se -
Kabupaten Hulu Sungai Utara
1.14
75% siswa memiliki kecakapan hidup sesuai
tuntutan masyarakat
dan
lingkungan
1.15 Pendidikan siswa harus
lebih baik dari pendidikan orang tua
2. Jangka Menengah ( 4 Tahun )
2.1
Meningkatkan sarana dan prasarana
2.2
Meningkatkan jumlah siswa baru
2.3
Penambahan tenaga personalia
2.4
Mengoptimalkan semua kegiatan sekolah
2.5
Rerata NEM meningkat
2.6
Daya serap meningkat
2.7
Prestasi olahraga, kesenian, O2SN, dapat ditonjolkan
2.8
Kepercayaan dari berbagai pihak meningkat
2.9
Siswa yang tidak melanjutkan siap bekerja dan
bermasyarakat
2.10
Pengembangan karir guru, TU, dan siswa
2.11
Kesejahteraan guru lebih meningkat
2.12
Memelihara kerja sama dari berbagai pihak
2.13
Menghasilkan tamatan yang berkualitas, kreatif dan berakhlak mulia.
2.14
Jumlah guru profesionalisme dan bersetifikasi semakin
bertambah
3.
Jangka Panjang (
8 Tahun )
3.1
Kondisi sekolah
semakin kondusif
3.2
Mutu siswa
terhadap iptek, imtaq, dan akhlaku karimah semakin
mantap
3.3
Semua komponen
sekolah dapat dioptimalkan fungsi, tugas, dan
tanggung jawab
3.4
Standar NEM
lebih meningkat
3.5
Lulusan sekolah
semakin meningkat
3.6
Guru
profesionalisme dan bersetifikasi dapat berkompitensi
3.7
Partisifasi dari
berbagai pihak meningkat
3.8
Jadi sekolah
dambaan
3.9
Sarana dan
prasarana semakin baik dan komplet
3.10
Administerasi,
supervisi, dan monitoring lebih mantap
3.11
Semua pihak
dapat mengharumkan nama sekolah
3.12
Semua pihak
dapat mempertahankan prestise
3.13
Siswa yang tamat
sekolah banyak mendapatkan pekerjaan
yang layak
Langganan:
Postingan (Atom)